Jumat, 29 Mei 2009

Monkey To Millionaire Luncurkan Album


SETELAH tertunda beberapa kali, akhirnya keinginan Monkey To Millionaire untuk merilis album pertama mereka mewujud. Pada tanggal 20 Mei 2009, di kafe De La Rossa Kemang mereka meluncurkan album debut yang bertajuk "Lantai Merah" di bawah bendera Sinjitos Records. Album band bernuansa power pop ini memuat 10 lagu dengan warna musik yang baru dan segar. Mereka pun mencoba mengeksplorasi lirik berbahasa Indonesia yang selama ini belum pernah mereka lakukan. Walau demikian lagu berlirik bahasa Inggris masih memiliki porsi cukup banyak. Simak saja tembang Let Go, Clown, dan Strange Is The Song In Our Conversation. Di album ini, Monkey To Millionaire menjamah banyak sound-sound baru yang sebelumnya belum tersentuh oleh mereka. Album ini, menurut para personelnya dinilai lebih dewasa, lebih menjadi diri sendiri tanpa harus mengikuti band apapun yang pernah menginspirasi mereka. Bagaimana dengan formasi yang berubah, ketika Monkey To Millionaire harus tampil bertiga, bukan berempat lagi? Bagi Wisnu (gitar, vokal), Agan (bass) dan Emir (drum) hal itu tidak menjadi hambatan. Di sela-sela konferensi pers, mereka menyatakan, mungkin bertiga lebih baik ketimbang berempat. Band ini memang telah ditinggalkan gitaris lama mereka Manos, yang memutuskan untuk berhenti bermusik selepas menikah. Jika proses penggarapan album ini harus memakan waktu lama, lebih dari enam bulan, hal ini dikarenakan banyak lagu yang diaransemen dan digarap ulang. Bersama sang produser, Josep Saryuf, menginginkan hasil akhir yang terbaik dan mengejar potensi terbaik juga. Masalah image dan packaging pun mendapat porsi perhatian yang besar. Album Lantai Merah tidak hanya menjadi ajang pembuktian bagi Monkey To Millionaire di kancah musik (indie) tanah air, tapi juga pelepas dahaga bagi para penggemar yang telah lama menantikan karya teranyar Wisnu dan kawan-kawan, tentu dalam sebentuk album.

aLbum kedua aFgan akan riLis Agustus 2009


Afgan Syahreza semakin memantapkan langkah sebagai penyanyi yang layak diperhitungkan di industri musik Tanah Air. Afgan bersiap merilis album keduanya pada Agustus 2009.

"Album kedua, Agustus keluar. Sekarang sudah lima lagu selesai, tinggal lima lagu lagi," tutur Afgan.

Afgan menjanjikan warna musik baru di album keduanya. Dia menyebut album keduanya itu, aneh.

"Selama ini imej masyarakat, Afgan itu mellow. Album kedua ini aneh. Aku suka vintage kayak tahun 60-an," ujarnya.

Di album tersebut, penyanyi berkacamata ini menciptakan lagu sendiri. Dia juga dibantu oleh buah karya Bebi Romeo dan Glenn Fredly. Kejutan lain adalah terdapat satu lagu berbahasa Inggris.

Vidi Aldiano, Demam BlackBerry


Demam BlackBerry terus melanda Indonesia. Vidi Aldiano adalah salah satu korbannya. Pelantun lagu "Nuansa Bening" ini menjadikan BlackBerry seri Bold miliknya sebagai barang kesayangannya.

"Sekarang barang kesayanganku adalah BlackBerry, soalnya itu barang pertama yang aku beli dengan uangku sendiri," tutur Vidi.

Vidi memilih BlackBerry seri Bold karena kecepatannya dalam menerima dan mengirim e-mail. "Jadwalku biasanya dikirim lewat e-mail, jadi BlackBerry sangat membantu," kata dia. Selain itu, Vidi juga menggunakan BlackBerry miliknya untuk ceting dengan teman-temannya. Setiap ada kesempatan, Vidi selalu ceting melalui BlackBerry Massanger.

Setiap bulannya, Vidi rata-rata menghabiskan Rp 200.000 untuk kebutuhan pulsanya. Gadget lain milik Vidi adalah Ipod. Sebanyak dua Ipod Apple selalu menemani Vidi beraktivitas. Dengan kapasitas 8 GB, Vidi dapat menyimpan berbagai jenis lagu. "Di dalam Ipod itu ada banyak lagu, mulai lagu yang lama, sampai yang baru. Aku suka semua jenis lagu," ujar dia.

Selain itu, sejak satu tahun yang lalu, Vidi mempunyai laptop Apple seri Macbook. Macbook silver miliknya tersebut biasa digunakan untuk mengerjakan tugas kuliahnya. "Punya laptop juga waktu kuliah, itu juga diharuskan dari kampus," tutur mahasiswa Teknik Elektro semester II ini.

Selain kuliah, Vidi juga disibukkan dengan berbagai jadwal tampil. Tak jarang, di tengah-tengah jadwalnya yang padat, Vidi merasa bosan. Untuk menyiasati hal tersebut, Vidi juga selalu membawa Nintendo DS. "Kalau lagi nunggu atau lagi bosan, aku main Nintendo. Itu sangat membantu membunuh rasa bosan," ujar dia.

Walaupun mempunyai beberapa gadget keluaran baru, Vidi menolak jika ia dibilang keranjingan gadget. Ia mengaku hanya membeli jika benar-benar dibutuhkan. "Gadget memang diperlukan, tapi enggak setiap ada keluaran baru aku beli. Kalau ada yang benar-benar butuh saja," kata dia.

..gO gReeN..

10 Ways to Go Green and Save Green


How can we live lightly on the Earth and save money at the same time? Staff members at the Worldwatch Institute, a global environmental organization, share ideas on how to GO GREEN and SAVE GREEN at home and at work.

Climate change is in the news. It seems like everyone's "going green." We're glad you want to take action, too. Luckily, many of the steps we can take to stop climate change can make our lives better. Our grandchildren-and their children-will thank us for living more sustainably. Let's start now.

We've partnered with the Million Car Carbon Campaign to help you find ways to save energy and reduce your carbon footprint. This campaign is uniting conscious consumers around the world to prevent the emissions-equivalent of 1 million cars from entering the atmosphere each year.

Keep reading for 10 simple things you can do today to help reduce your environmental impact, save money, and live a happier, healthier life.

  1. Save energy to save money.

    Compact Fluorescent Bulb
    Armistead Booker/flickr
    • Set your thermostat a few degrees lower in the winter and a few degrees higher in the summer to save on heating and cooling costs.
    • Install compact fluorescent light bulbs (CFLs) when your older incandescent bulbs burn out.
    • Unplug appliances when you're not using them. Or, use a "smart" power strip that senses when appliances are off and cuts "phantom" or "vampire" energy use.
    • Wash clothes in cold water whenever possible. As much as 85 percent of the energy used to machine-wash clothes goes to heating the water.
    • Use a drying rack or clothesline to save the energy otherwise used during machine drying. If you must use a dryer, consider adding dryer balls to cut drying time.
  2. Save water to save money.

    • Take shorter showers to reduce water use. This will lower your water and heating bills too.
    • Install a low-flow showerhead. They don't cost much, and the water and energy savings can quickly pay back your investment.
    • Make sure you have a faucet aerator on each faucet. These inexpensive appliances conserve heat and water, while keeping water pressure high.
    • Plant drought-tolerant native plants in your garden. Many plants need minimal watering. Find out which occur naturally in your area.
  3. Less gas = more money (and better health!).

    Bicycle Commuters
    richardmasoner/flickr
    • Walk or bike to work. This saves on gas and parking costs while improving your cardiovascular health and reducing your risk of obesity.
    • Consider telecommuting if you live far from your work. Or move closer. Even if this means paying more rent, it could save you money in the long term.
    • Lobby your local government to increase spending on sidewalks and bike lanes. With little cost, these improvements can pay huge dividends in bettering your health and reducing traffic.
  4. Eat smart.

  5. Skip the bottled water.

  6. Think before you buy.

    Garage Sale
    Michael Reinhart/flickr
    • Go online to find new or gently used secondhand products. Whether you've just moved or are looking to redecorate, consider a service like craigslist or FreeSharing to track down furniture, appliances, and other items cheaply or for free.
    • Check out garage sales, thrift stores, and consignment shops for clothing and other everyday items.
    • When making purchases, make sure you know what's "Good Stuff" and what isn't.
    • Watch a video about what happens when you buy things. Your purchases have a real impact, for better or worse.
  7. Borrow instead of buying.

    • Borrow from libraries instead of buying personal books and movies. This saves money, not to mention the ink and paper that goes into printing new books.
    • Share power tools and other appliances. Get to know your neighbors while cutting down on the number of things cluttering your closet or garage.
  8. Buy smart.

    • Buy in bulk. Purchasing food from bulk bins can save money and packaging.
    • Wear clothes that don't need to be dry-cleaned. This saves money and cuts down on toxic chemical use.
    • Invest in high-quality, long-lasting products. You might pay more now, but you'll be happy when you don't have to replace items as frequently (and this means less waste!).
  9. Keep electronics out of the trash.

    1000 Cell Phones
    Gaetan Lee/flickr
  10. Make your own cleaning supplies.

    • The big secret: you can make very effective, non-toxic cleaning products whenever you need them. All you need are a few simple ingredients like baking soda, vinegar, lemon, and soap.
    • Making your own cleaning products saves money, time, and packaging-not to mention your indoor air quality.
  11. Bonus Item!

Rabu, 27 Mei 2009

Cesc Fabregas

Francesc "Cesc" Fàbregas Soler, lahir di Vilessoc de Mar, Spanyol, 4 Mei 1987; umur 22 tahun) atau lebih dikenal dengan nama Cesc Fàbregas adalah pesepak bola asal Spanyol yang lahir di Vilessoc de Mar, Casal de Curacion, Spanyol pada tanggal 4 Mei 1987. Cesc Fàbregas bermain sebagai gelandang untuk Arsenal FC di kompetisi Liga Inggris (English Premier League) dan juga untuk Tim nasional sepak bola Spanyol[1][2].

Fabregas memulai karirnya sebagai pemain bola di FC Barcelona yang kemudian di rekrut oleh Arsene Wenger, Manajer Arsenal FC pada 11 September tahun 2003. Dia tidak selalu tampil bermain untuk The Gunners (sebutan Arsenal FC) pada musim pertamanya bersama Arsenal FC, tetapi menyusul dengan cederanya para pemain gelandang inti di musim 2004-2005, kesempatan bermainnya untuk Arsenal FC bertambah. Tidak lama kemudian, dia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pemain inti gelandang tengah bersama Gilberto Silva.

Setelah menjadi pemain inti pada usia muda, dia berhasil memecahkan beberapa rekor klub yaitu mempunyai reputasi sebagai pemain yang memiliki bakat dengan teknik yang bagus, pengoper bola yang sangat baik, dan menjadi pemain kunci pada Timnya. Saat Gilberto Silva berfungsi sebagai pemain bertahan, Fabregas mempunyai fungsi utama sebagai pengatur serangan atau playmaker.

Pada tahun 2006, dia membuat keputusan untuk karirnya untuk bermain bersama Arsenal FC dalam jangka panjang dengan menandatangani kontrak 8 tahun.

Pada pertandingan internasional, Fabregas tercatat sebagai pemain termuda Spanyol di Piala Dunia pada pertandingan Spanyol vs Ukraina di Leipzig pada tanggal 13 Juni 2006 di umurnya yang masih 19 tahun 41 hari. Karirnya sebagai pemain nasional bermula dari tingkat pemain muda, mewakili tim U-17 pada pertandingan FIFA U-17 World Championship di Finlandia pada tahun 2003. Sebagai hasil dari penampilannya di tim U-17, dia dipanggil oleh Luis Aragonés Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Spanyol untuk menjadi pemain senior di Tim nasional sepak bola Spanyol dan bermain di Piala Dunia 2006 di Jerman (9 Juni - 9 Juli 2006) dan Piala Eropa 2008 (7-29 Juni 2008) di Swiss dan Austria dimana di turnamen ini Spanyol keluar sebagai juara sekaligus menjadikan Spanyol menjadi Peringkat 1 dalam daftar Peringkat Dunia FIFA dan dalam turnamen ini Fabregas menjadi salah satu pemain kunci.

Euro 2008 : Laga TimNas Swedia vs TimNas Spanyol.

Laga dimana Fabregas ikut ambil bagian diantaranya masuk sebagai pemain pengganti pada laga pertama melawan Rusia di menit 54 dan membuat assist pada gol ketiga David Villa dan mencetak gol pada menit 90 dan berkesudahan dengan kemenangan Spanyol 4-1, kemudian masuk sebagai pemain pengganti pada laga melawan Swedia di menit 59 dan menang dengan skor 1-2, pada laga melawan Yunani Fabregas tampil sebagai Starter dan Spanyol menang dengan skor 1-2,

Selebrasi TimNas Spanyol

kemudian pada laga perempat final melawan Italia Fabregas masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke 60 yang berakhir dengan adu penalti dan gol Fabregas menjadi penentu kemenangan Spanyol 4-2 setelah sebelumnya Iker Casillas memblok 2 gol penalti dari pemain Italia (Daniele De Rossi dan Antonio Di Natale), pada laga semifinal melawan Rusia, Fabregas masuk pada menit 34 menggantikan David Villa yang cedera dan kemudian membuat assist pada Daniel Güiza yang mencetak gol pada menit 73 dan juga assistnya pada David Silva yang mencetak gol pada menit 82, akhirnya pada laga Final melawan Jerman Fabregas turun sebagai starter dengan kemenangan Spanyol dari gol tunggal Fernando Torres pada menit 33. Di turnamen Piala Eropa 2008 ini, Fabregas bersama pemain Turki Hamit Altıntop mencatat assist terbanyak yaitu 3 assist.